-->

Tuhan Adalah Perlindunganku "Mazmur 31 : 1-9"

Shalom sobat sekalian, kali ini beta gabe horas akan menuliskan renungan yang berjudul Tuhan Adalah Perlindunganku "Mazmur 31 : 1-9". Di dalam renungan ini akan memberikan makna dan arti bagi kita untuk selalu percaya kepada Tuhan walaupun kita di dalam keadaan senang ataupun susah karena bagi Allah kita tiada yang mustahil. Untuk lebih mengetahui isi dari artikel ini, silahkan simak dengan sebagai berikut.

Tuhan Adalah Perlindunganku "Mazmur 31 : 1-9"
Tuhan Adalah Perlindunganku "Mazmur 31 : 1-9"

Tuhan Adalah Perlindunganku "Mazmur 31 : 1-9"

Setiap orang membutuhkan perlindungan. Pertanyaannya dari mana perlindungan itu berasal? Ada orang yang mencari perlindungan itu dengan bersandar kepada manusia, harta kekayaan, kehormatan dan kekuasaan. Ternyata semua itu ada semu, baik harta, kekuasaan, dan kekayaan, semua itu sia-sia jika tidak bersama dengan Tuhan.

Disinilah kita melihat perlindungan sejati didapatkan dari Allah pencipta langit dan bumi. Kita meyakini tidak ada apapun yang akan terjadi di luar pengetahan, kendali, dan kasih Tuhan. Sebab hanya Tuhan Allah gunung batu dan tempat perlindungan yang teguh.

Mazmur 31 adalah permohonan pemazamur yang menggumuli masalah dalam hidupnya dan karena itu pemazmur berdoa memohon perlindungan Tuhan. Dalam permohonannya, Daud mempercayakan dirinya kepada Tuhan. Baginya, Tuhan itu seperti gunung batu dan kubu perlindungan yang kokoh. Berada dibalik-Nya pastilah aman dari serangan musuh-musuhnya.

Mangapa Daud dapat begitu percaya kepada Tuhan ? Karena Daud tahu bahwa Tuhan akan melindunginya oleh karena nama dan kasih setia-Nya. Kesetiaan Allah adalah kesetiaan yang teguh. Ketika ia melindungi orang yang dikasihi-nya, maka tidak ada satu kuasa oun yang dapat mengalahkan-Nya.

Tuhan juga membenci para penyembah berhala. Menyembah berhala berarti menolak mengakui bahwa Tuhan berdaulat atas hidupnya. Sebaliknya, Tuhan Allah penuh kasih setia kepada umat-Nya, yaitu yang tunduk pada kedaulatan-Nya dan yang selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup.

Pengalaman pemazmur merupakan pengalaman hidup orang beriman. Kita meyakini tanpa penyertaan Tuhan kita tidak akan ada di sini pada hari ini. Hidup ini tidak boleh bergantung kepada kekuatan manusia, uang dan kekuasaan, sebab semua itu adalah sementara. Jangan bersandar kepada yang sementara tetapi bersandarlah kepada yang kekal.

Berserahlah kepada Allah dan mempercayakan diri sepenuhnya kepada-Nya. Sepenuhnya berarti keseluruhan kehidupan kita: jiwa, raga, pekerjaan, keluarga, kesehatan, keuangan, dan lainnya. Berserah kepada Allah tidak mengatakan bahwa hidup ini akan senang dan lancar.

Mungkin akan ada banyak masalah yang datang. Tetapi pada saat itu kita akan belajar bahwa Tuhanlah sumber kebaikan dan kehidupan. Di luar Dia, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Berbahagialah orang yang selalu mengandalkan Tuhan di dalam hidupnya."Amin."

Referensi : Renungan HKBP 23 Februari 2020

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel