Tuhan Allah Sumber Kehidupan "Mazmur 147 : 12-20"
Sunday, September 20, 2020
Edit
Shalom sobat sekalian, kali ini beta gabe horas akan menuliskan renungan yang akan menyentuh hati kita untuk tetap selalu merasa bersyukur ada Tuhan yang selalu menami kita dan menolong kita. Maka dari itu penting bagi kita semua untuk merasa bersyukur dengan setulus hati kepada Tuhan. Namun sebelum lanjut membaca artikel ini, akan menuliskan renungan yang berjudul Tuhan Allah Sumber Kehidupan "Mazmur 147 : 12-20", untuk mengetahui lebih lanjut silahkan simak dengan sebagai berikut.
 |
| Tuhan Allah Sumber Kehidupan "Mazmur 147 : 12-20" |
Tuhan Allah Sumber Kehidupan "Mazmur 147 : 12-20"
Mazmur ini terkenal sebagai mazmur hymne, sebuah nyanyian pengagungan. Karena itu, perbuatan-perbuatan Tuhan itu adalah lukisan dari kemahakuasaan dan keagungan-Nya, bukan dalam simbol-simbol yang abstrak, melainkan dalam pengalaman manusia sehari-hari. Sebab itu, dalam ay.20, dijelaskan bahwa perbuatan Tuhan yang nyata itu, terjadi karena alasan keterpilihan umat oleh-Nya. Dimensi keterpilihan ini tidak semata-mata memberi status eksklusif kepada umat, malainkan tanggungjawab.
Pada ay.12, dimensi tanggungjawab itu tampak melalui tindakan 'memegahkan Tuhan', dan 'pujilah Allahmu'. Dua perbuatan ritual, sebagai simbol pengudusan hidup manusia. Di situ, aktifitas leutorgia/abodah-sebagai kata untuk 'megahkan dan pujilah' tdak mesti dipahami sebagai aktifitas statis, melainkan pelayanan, bakti, kerja, ketundukan. Artinya, respons manusia atas perbuatan-perbuatan kasih setia tadi harus tampak dalam praktek hidup yang nyata.
Tuhan menghadirkan kesejahteraan dengan membangun kembali kota Yerusalem yang telah hancur dan sekaligus memberkati penduduknya (ay.13). Tuhan melindungi dan memberi berkat makanan untuk umat-Nya dengan gandum yang terbaik (ay.14). Tuhan hadi dengan kekuatan Firman-Nya. Dia memerintah segala ciptaan-Nya untuk melakukan kehendak-Nya (ay. 15-18).
Bahkan Tuhan memberikan ketetapan dan hukum hanya kepada umat Israel, tidak kepada bangsa yang lain. Pemberian ketetapan dan hukuman ini sebagai tanda suatu hubungan yang istimewa antara Tuhan dengan umat Israel. Sehingga jaminan bahwa Tuhan akan senantiasa hadir di tengah-tengah umat untuk memberikan damai sejahtera (ay. 19-20).
Bahkan Tuhan memberikan ketetapan dan hukum hanya kepada umat Israel, tidak kepada bangsa yang lain. Pemberian ketetapan dan hukuman ini sebagai tanda suatu hubungan yang istimewa antara Tuhan dengan umat Israel. Sehingga jaminan bahwa Tuhan akan senantiasa hadir di tengah-tengah umat untuk memberikan damai sejahtera (ay. 19-20).
Dalam Mazmur 147, ada beberapa bentuk kasih setia Tuhan, yakni:
a, ia melakukan keadilan: dimensi hukum (ay. 13a)
b. memberkati manusia dan keturunannya: dimensi pro-kreasi/reproduksi, jaminan kelangsungan generasi manusia (ay. 13 b)
c. memberikan kesejahteraan: mencukupkan semua kebutuhan manusia, termasuk akan bahan makanan (berkat di tempat kerja, dalam analogi kebun gandum, dan juga berkat makanan) (ay.14)
d. memberikan bimbingan: dalam arti menegaskan berulang-ulang firman-Nya, termasuk melalui perantaraan nabi (aspek nubuat dan pengharapan eskatologis) (ay. 15, 18b, 19)
e. memberikan kenyamanan di tengah lingkungan: termasuk di dalamnya iklim dan cuaca yang baik, dan lingkungan hidup yang lesatari termasuk bebas dari polusi (bhd. gambaran salju dan pecahan air, simbol kesejukan)(ay. 16-18).
Hidup bersama Tuhan adalah suatu anugerah. Wujud hidup bersama Tuhan nampak saat kita berkomunikasi dengan-Nya melalui doa, pujian, ibadah dan merenungkan Firman Tuhan. Tuhan juga menginginkan kesejateraan yang kita terima diwujudkan terhadap sesama dengan peduli terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan."Amin."
Referensi : Renungan HKBP 5 Januari 2020