-->

Yesus Roti Kehidupan "Yohanes 6 : 43-54"

Shalom sobat sekalian, kali ini blog beta gabe horas akan menuliskan sebuah renungan yang akan memberikan kita pembelajaran mengenai hidup yang penuh kepercayaan dan setia kepada Tuhan. Nah di dalam artikel ini mengenai renungan yang berjudul Yesus Roti Kehidupan "Yohanes 6 : 43-54". Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai renungan ini, silahkan simak dengan sebagai berikut.

Yesus Roti Kehidupan "Yohanes 6 : 43-54"

Yesus Roti Kehidupan "Yohanes 6 : 43-54"

Kuasa Yesus yang mampu melakukan banyak mukjizat menunjukkan bahwa ia tidak hanya berkuasa membuat mukjizat, tetapi ia sendirilah anugerah keselamatan itu. Yesus mengatakan bahwa Dia adalah "roti hidup" yang akan memuaskan rasa lapar dan dahaga manusia selamanya dan itu bukan roti duniawi, melainkan "tubuh-Nya sendiri. Tuhan Yesus mengatakan : 
"Aku berkata kepada mu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup dalam dirimu."(ay. 53)
Roti hidup merupakan simbol atas tubuh Yesus yang ia korbankan untuk memberi kehidupan kekal. Itulah harga yang harus dibayar agar manusia dapat masuk ke dalam keselamatan kekal. Begitu mahalnya hingga Yesus harus mengorbankan diri-Nya sendiri. Ini memperlihatkan kepada kita kasih Allah yang begitu besar, yang memberikan keselamatan dengan jalan pengorbanan hidup Yesus.

Jawaban Yesus ini juga bertujuan membongkar kedangkalan pemikiran orang-orang Yahudi yang terpaku pada hal-hal duniawi dan lahiriah. Tuhan Yesus menegaskan lebih jauh siapa sesungguhnya ia dan apa yang akan ia karuniakan. Ia akan membangkitkan manusia pada akhir zaman. Ini menegaskan otoritas ilahi-Nya, yang jauh melampaui para nabi sebelumnya.

Dengan memakan daging dan menium darah Kristus seseorang masuk dalam persekutuan dengan Allah. Oleh karena itu, keselamatan hanya mungkin diperoleh melalui anugerah Allah dan iman di dalam Yesus Kristus.

Seperti besarnya hasrat kita mencari makanan ketika merasa lapar, begitulah kiranya kerinduan kita mencari Yesus sebagai sumber kehidupan. Yesus adalah roti kehidupan. Dialah yang kita butuhkan di dalam hari-hari yang kita jalani. Untuk itu kita harus mencari dan mengundang Yesus untuk menghidupkan dan menopang kehidupan kita.

Dialah kebenaran dan Dialah jalan menuju kehidupan kekal. Dalam kehidupan kita sebagi orang percaya, yang harus dipertahankan adalah bagaimana kehidupan kita tetap terhubung dengan Tuhan Yesus. Hidup dalam kebenaran Tuhan dengan makanan kebenaran Firman Tuhan akan senantiasa memelihara kehidupan kita.

Orang yang hidup dalam kebenaran sekalipun menderita dan teraniaya akan tetap diperhatikan Tuhan dan dikasihi Tuhan. Tanpa Dia hidup kita adalah kesia-siaan. Sebab itu terimalah "roti kehidupan" itu dan hiduplan di dalam Dia, maka Allah sumber kehidupan akan menyertai kita selama-lamanya."Amin"

Referensi : Renungan HKBP 1 September 2019

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel