-->

Firman Itu Adalah Kehidupan "Amsal 4 : 18-27"

Shalom saudara bagi saudara-saudara terkasih semua, Apakah semua dalam keadaan sehat ? Semoga kasih Tuhan selalu menyehatkan jiwa dan raga kita karena berkat disetiap hari yang diberi oleh Tuhan kepada kita. Didalam artikel ini akan tersaji mengenai renungan dari Amsal 4 : 18-27 dengan judul Firman Itu Adalah Kehidupan, nah semoga renungan ini dapat menjadi berkat kita semua, nah silahkan simak renungan dibawah ini.

Firman Itu Adalah Kehidupan "Amsal 4 : 18-27". "jalan orang benar bertambah terang disebabkan oleh takut akan Tuhan" (Ams. 1:7). Renungan HKBP.
Firman Itu Adalah Kehidupan "Amsal 4 : 18-27"

Firman Itu Adalah Kehidupan "Amsal 4 : 18-27"

Amsal Salomo terkenal dengan ajaran yang menekankan kepada hikmat dan didikan. Amsal mengatakan bahwa 
"jalan orang benar bertambah terang disebabkan oleh takut akan Tuhan" (Ams. 1:7).
Orang benar dalam nas ini adalah orang-orang yang selalu melibatkan Tuhan, hidup sesuai dengan aturan dan perintah Tuhan. Orang yang kesukaannya melakukan kehendak Tuhan. Orang benar disini bukan menurut penilaian atau ukuran manusia tetapi orang benar menurut penilaian dan ukuran Allah, dimana tolak ukur kebenaran tersebut kita temukan di dalam Firman-Nya.

Istilah jalan (Ibr: Derek) merupakan lambang dari sikap hidup dan tingkah laku seseorang. Orang yang berhikmat disamakan dengan orang yang berjalan di jalan lurus atau benar yang akan menghindarkan orang itu dari bermacam masalah. Sikap hidup dan tingkah laku yang benar ini akan menuntun orang kepada kehidupan. 

Sehingga jalan orang benar digambarkan seperti cahaya fajar dan terang, seperti cahaya mentari dipagi hari yang semakin lama semakin terang cahayanya. Jalan orang benar bertentangan dengan jalan orang fasik. Sebab jalan orang fasik berujung pada masa depan yang suram dan kehancuran.

Bagi orang-orang yang hidup benar sesuai dengan kehendak Tuhan, akan membawa mereka kepada keberuntungan. Keberuntungan itu digambarkan seperti cahaya fajar dan terang yang terus bertambah terang. Seperti cahaya matahari dipagi hari (fajar) yang semakin lama semakin terang cahayanya dan akan mendapat kesempurnaannya ditengah hari. 

Demikianlah hidup orang benar itu bercahaya terhadap semua orang dan semakin lama semakin terang, yang mendatangkan berkat bagi dirinya dan bagi sesamanya. Dalam perjalanannya orang-orang benar akan menghadapi banyak tantangan dan hambatan, tetapi semua itu akan dapat dilalui sebab ada jaminan pernyertaan dari Tuhan. Mazmur 34:16 mengatakan, 
"mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong."
Sebab itu marilah kita menjadi orang benar yaitu menjadi orang yang kesukaannya melakukan kehendak Tuhan dan hidup di dalam hukum dan aturan Tuhan. Sehingga jalan yang kita jalani di dunia ini akan menjadi jalan menanjak bukan jalan menurun. Jalan menanjak artinya kehidupan kita akan semakin dekat dengan Tuhan, semakin bercahaya dan akan semakin berguna serta menjadi berkat bagi sesama."Amin."


Referensi : Renungan HKBP 10 Maret 2019

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel