-->

Aman Dalam Perlindungan ALLAH "Mazmur 27 : 1-6"

Shalom sobat sekalian, kali ini beta gabe horas akan menuliskan renungan yang berjudul Aman Dalam Perlindungan ALLAH "Mazmur 27 : 1-6". Renungan kali ini akan membuat kita akan semakin dengan kasih Tuhan dan kita selalu mau ikut dengan Sang Pencipta kita yaitu Allah Bapa kita. Maka dari itu untuk mengetahui lebih lanjut isi dari renungan ini, silahkan simak dengan yang telah tersaji di bawah ini.

Aman Dalam Perlindungan ALLAH "Mazmur 27 : 1-6"
Aman Dalam Perlindungan ALLAH "Mazmur 27 : 1-6"

Aman Dalam Perlindungan ALLAH "Mazmur 27 : 1-6"

Hidup dalam kesesakan dan penderitaan membuat kita menyadari kelemahan dan keterbatasan diri. Tidak mampu mengandalkan kekuatan dan pikiran diri sendiri. Hal itu mengingatkan kita untuk datang kepada penolong yang sejati. Siapakah Dia ? Dialah Tuhan pencipta langit dan bumi. Sang pemiliki segala sesuatu di alam semesta.

Mazmur 27:1-6 termasuk sebagai mazmur permohonan yang berisikan seruan kepada Tuhan ketika pemazmur berada dalam himpitan musuh-musuhnya. Pemazmur memulai doanya dengan mengingat keandalan Tuhan, Tuhan yang adalah terang, keselamatan dan benteng hidupnya. Pada waktu itu pemazmur menghadapi serangan musuh dan dalam kelemahannya ia mengingat bahwa Tuhan selalu menyertai hamba-Nya.

Meyakini bahwa Than menyertai membuat pemazmur kembali bersemangat dan mendapatkan kekuatan yang baru. Ketika pemazamur mengalami hadirat Tuhan, dia mengenal perlindungan Tuhan. Dia mengalami harga dirinya dijaga oleh Tuhan di hadapan musuhnya. Oleh karena itu, dia mau bersyukur kepada Tuhan. Dalam kondisi ini Raja Daud mengalami perlindungan Tuhan, Allah menjaga dia sehingga kepalanya tegak (harga dirinya) sampai akhir hidupnya.

Dalam PB hal ini dapat kita saksikan melalui Yesus Kristus. Kristus, anak Daud itu, seperti dikalahkan oleh paa musuh pada salib itu, akan tetapi Dia ditinggikan oleh Allah dalam kebangkitan-Nya dan diberi nama di atas segala nama. Kristuslah yang menjadi bait Allah, tempat hadirat Allah, bagi kita.

Di dalam-Nya kita tahu bahwa meskipun kita menderita tetapi harapan kita tidak akan sirna. Semakin kita berlindung pada Kristus, makin kita akan menyadari bahwa di dalam Dia kepala kita akan tetap tegak, sekalipun kita difitnah, dijatuhkan ataupun disingkirkan. Sebab hal itu bukan berarti bahwa hidup sudah berakhir, sebaliknya Allah mengizinkan penderitaan itu datang supata kita semakin kuat dan semakin mengandalkan kuasa Tuhan dalam hidup ini.

Menyadari perlindungan Tuhan membawa kita menjadi pribadi yang selalu bersukur dalam hidup. Hidup kita akan semakin bersukacita dan berdamai sejahtera sebab kita telah merasakn hadirat Tuhan yang senantiasa melindungi, menyertai dan memberkati hidup kita. Ingat, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil.

Dia sanggup mengatasi segala sesuatu. Karena itu sandarkanlah hidupmua kepada Tuhan dan andalkan Dia dalam segala sesuatu. Maka biarlah tahun baru ini menjadi tahun penuh rahmat dan pengasihan Tuhan. Amin.

Referensi : Renungan HKBP 26 Januari 2020

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel