-->

Roh Kudus Menjadikan Hidup Yang Baru "Kolose 3:5-11"

Shalom saudara bagi saudara-saudara terkasih semua, Apakah semua dalam keadaan sehat ? Semoga kasih Tuhan selalu menyehatkan jiwa dan raga kita karena berkat disetiap hari yang diberi oleh Tuhan kepada kita. Didalam artikel ini akan tersaji mengenai renungan dari Kolose 3:5-11 dengan judul Roh Kudus menjadikan hidup yang baru, nah semoga renungan ini dapat menjadi berkat kita semua, nah silahkan simak renungan dibawah ini.


Roh Kudus Menjadikan Hidup Yang Baru "Kolose 3:5-11"

Kota Kolose adalah kota kecil yang terletak di sebelah timur kota Efesus. Paulus melihat bahwa di dalam jemaat ini ada juga guru-guru yang mengajarkan ajaran yang lain. Oleh karena itu Paulus mengajarkan bahwa Yesus Kristus sanggup memberikan keselamatan yang sempurna dan tidak bergantung pada ajaran-ajaran mengenai hal-hal yang lahiriah. 

Di dalam surat ini juga dijelaskan bagaiman seharusnya sikap hidup orang Kristen sebagai mausia yang baru. Karena Allah tidak membedakan baik orang Yunani dan orang Yahudi, tetapi Kritus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.

Paulus menjelaskan bahwa barangsiapa yang berada di dalam Kristus adalah ciptaan baru. Ketika seseorang percaya kepada Kristus, ia diberikan kuasa untuk menjadi anak Allah. Ketika kita menjadi anak Allah kita adalah ciptaan baru. Di dalam pasal ini Paulus menekankan aspek-aspek kehidupan dari manusia baru. Di dalam ayat 5 dikatakan bahwa manusia baru harus meninggalkan segala sesuatu yang duniawi, seperti :
  • Percabulan
  • Kenajisan
  • Hawa nafsu
  • Nafsu jahat
  • Keserakahan yang sama dengan peyambahan berhala.
Selanjutnya di dalam ayat 8 dikatakan juga bahwa manusia baru harus meninggalkan :
  • Amarah
  • Geram
  • Kejahatan
  • Fitnah
  • Kata-kata kotor yang keluar dari mulut
Begitu juga dalam ayat 9, Paulus menambahkan bahwa sebagai manusia baru harus meninggalkan perbuatan dan sikap saling mendustai. Karena kata Paulus, kita telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar khaliknya (ayat 10). 

Selanjutnya, di dalam ayat 11, rasul Paulus mengatakan bahwa tidak ada lagi orang Yahudi maupun orang Yunani. Paulus menekankan bahwa ketika kita menjadi manusia baru, kita tidak lagi membeda-bedakan orang.

Hal inilah yang menjadi pergumulan jemaat di Kolose. Jemaat di Kolose adalah Jemaat yang beragam, ada orang Yahudi dan ada orang Yunani. Seringkali orang Yahudi menganggap diri mereka istimewa karena mereka berpikir bahwa mereka adalah umat pilihan Allah sehingga mereka mengganggap rendah orang Yunani. 

Inilah yang dikritik oleh Rasul Paulus bagi jemaat Kolose ini. Rasul Paulus menekankan bahwa sebagai manusia baru kita harus meninggalkan perbuatan-perbuatan yang duniawi. Kita telah meninggalkan manusia lam dan telah mengenakan manusia batu yang terus-menerus untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya. 

Ketika kita percaya kepada Kristus, ketika kita melakukan kehendak Allah, kita adalah manusia baru. Rasul Yohanes juga mengatakan dalam Injil Yohanes 1:12, bahwa barangsiapa yang percaya kepada Allah diberi kuasa menjadi anak Allah. Ketika kita menjadi Anak Allah, kita adalah ciptaan baru, kita adalah manusia baru. Amin.


Referensi : Renungan HKBP 09 Juni 2019

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel