-->

Mengasihi Tuhan : menuruti segala Perintah-Nya "Yohanes 14:15-26"

Shalom saudara bagi saudara-saudara terkasih semua, Apakah semua dalam keadaan sehat ? Semoga kasih Tuhan selalu menyehatkan jiwa dan raga kita karena berkat disetiap hari yang diberi oleh Tuhan kepada kita. Didalam artikel ini akan tersaji mengenai renungan dari Yohanes 14:15-26 dengan judul Mengasihi Tuhan : menuruti segala Perintah-Nya, nah semoga renungan ini dapat menjadi berkat kita semua, nah silahkan simak renungan dibawah ini.


Mengasihi Tuhan : menuruti segala Perintah-Nya "Yohanes 14:15-26"

Setelah Yesus bangkit, para murid begitu bersemangat mengikut Dia. Tetapi ketika Yesus hendak naik ke Surga, murid-murid-Nya merasa sedih sebab mereka sangat mengasihi Yesus. Untuk itu Yesus meminta merekan untuk membuktikan kasih mereka kepada Yesus melalui ketaatan mereka melakukan perintah Yesus.

"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku". Apabila mereka mengasihi Yesus maka mereka akan menuruti apa kehendak Yesus. Jika mereka mengiktu Yesus demi kepentingan diri sendiri, kepupuleran pribadi maka mereka akan kecewa. Sebab mereka tidak akan mendapat apa-apa. Mengasihi Tuhan Yesus dengan benar dan tulus, maka ada sukacita surgawi.

Peritah Yesus bukan soal makanan dan minuman melainkan soal Kerajaan Allah, soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus (Roma 14:17). Dunia adalah ruang yang jahat. Yesus tahu, bahwa memberlakukan perintah-Nya bukanlah pekerjaan yang mudah. Yesus menyadari dalam tugas yang akan diemban oleh para murid ada banyak resiko yang harus dihadapi oleh para murid dalam mewujudkan perintah itu. 

Ada tantangan atau cobaan baik dari luar maupun dari diri mereka sendiri. Melalukan perintah Tuhan Yesus bukanlah pekerjaan meluangkan waktu kosong, tetapu harus dilakukan dalam ketaatan dan kesetiaan. Untuk dapat melakukan kehendak Tuhan, manusia tidak dapat mengandalkan kekuatan diri sendiri. Untuk melakukan kehendak-Nya manusia membutuhkan pertolongan Tuhan yaitu penyertaan Roh Penolong atau Roh Kebenaran. 

Roh Kebenaran itu diberikan oleh Allah Bapa. Karena Tuhan memberikan Roh Kebenaran, maka murid juga harus hidup dalam kebenaran (16). Kebenaran itu bertentangan dengan keinginan dunia atau kehendak manusia, sebab bagai Yohanes, dunia ini jahat adanya. Tuhan Yesus tidak membiarkan kita hidup sendiri, Yesus berjanji memberikan Penolong, untuk dapat melakukan tugas yang Tuhan suru. Roh kebenaran yang akan diutus Tuhan itu disebut juga Roh Kudus (Yun;"parakletos"). 

Parakletos berarti seorang yang dipanggil datang untuk memberi kesaksian atau juga seorang yang dipanggail datang untuk memberi kesaksian atau juga seorang yang dipanggil datang untuk diminta untuk nasehat dalam setuasi yang sulit atau juga seorang yang dipanggil datang untuk membari semangat yang baru kepada sekelompok serdadu yang patah semangat dan sedih. 

Parakletos berarti seseorang yang dipanggil datang untuk menolong pada saat kesulitan atau dibutuhkan. Itulah pekerjaan Roh Kudus. Dia mengetahui kelemahan manusia dan memberi kita kemampuan untuk melakukan kehendak-Nya. Hidup di dalam Roh Kudus berarti hidup mengasihi Tuhan dan melakukan kehendak-Nya sehingga hidup kita adalah hidup yang bersaksi dan memuliakan Tuhan.Amin.


Referensi : Renungan HKBP 02 Juni 2019

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel