-->

Berdoa Dengan Penuh Kepercayaan "Mazmur 102:2-3; 13-23"

Shalom saudara bagi saudara-saudara terkasih semua, Apakah semua dalam keadaan sehat ? Semoga kasih Tuhan selalu menyehatkan jiwa dan raga kita karena berkat disetiap hari yang diberi oleh Tuhan kepada kita. Didalam artikel ini akan tersaji mengenai renungan dari Mazmur 102:2-3; 13-23 dengan judul Berdoa Dengan Penuh Kepercayaan, nah semoga renungan ini dapat menjadi berkat kita semua, nah silahkan simak renungan dibawah ini.


Berdoa Dengan Penuh Kepercayaan "Mazmur 102:2-3; 13-23"

Doa tidak hanya sebatas permintaan, lebih dari itu doa memperlihatkan bagaimana kesungguhan iman kita kepada Tuhan, kebesaran hati kita mengimani Tuhan Yesus dalam kehidupan kita. Hal inilah yang dapat kita lihat dari Mazmur ini.

Doa tidak hanya sekedar kata-kata yang dipanjatkan kepada Tuhan, tetapi doa mengandung keyakinan kepada Dia tempat kita memanjatkan doa. Sebagaimana Paulus menuliskan di Yakobus 5:16 "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Pemazmur dalam nas ini meberikan kita alasan mengapa yakin penus atas doa yang telah kita panjatkan kepada Tuhan :

1. Kita memanjatkan doa kepada Tuhan yang benar
Adalah benar dan tepat jika doa itu kita sampaikan di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Sebab doa kita sampaikan kepada Dia yang menciptakn kehidupan kepada Dia yang berkuasa atas kehidupan ini selama-lamanya. Tidak ada jalan lain, tidak ada kuasa yang lain yang sanggup untuk mendengar dan mengabulkan permohonan kita dalam doa. Maka, kita jangan membuat Tuhan itu menjadi alternatif, kita berdoa kepada Tuhan, namun diwaktu yang lain kita masih juga mempercayai hal-hal yang dapat memberikan kesalamatan di luar iman kita kepada Tuhan Yesus. Doa seperti ini bukanlah doa yang dipanjatkan dengan keyakinan kepada Tuhan Yesus.

2. Tuhan penuh dengan kasih karunia
Tuhan dapat memalingkan wajah-Nya dari hadapan kita oleh karena dosa kita, namun demikian kita memiliki Tuhan yang penuh dengan kasih setia kepada setiap orang yang mau untuk menyesali dan bertobat dari kejahatannya. Dosa tidak akan menghambat doa kita kepada Tuhan, jika kita menyampaikannya dengan kesungguhan kita mau menyesali dan menjauhkan diri dari dosa. Tetapi jika kita panjatkan doa kepada Tuhan dan kita juga melakukan dosa di hadapan-Nya, ini namanya bukanlah doa yang sungguh-sungguh disampaikan kepada Tuhan.

3. Berharga di hadapan Tuhan setiap doa yang sampai kepada-Nya
Dalam nas ini dikatakan ; "Tuhan mendengarkan doa, memandang dari sorga, tidak memandang hina doa." Artinya Tuhan itu tetap setia menanti kita di dalam doa dan kemunikasi kita kepada-Nya. Dia adalah Tuhan yang siap untuk mendengar doa kita, Dia tidak menjadi lelah mendengar kita maupun tidak memiliki waktu untuk mendengar kita, justru sebaliknya sangat berharga di hadapan-Nya setiap doa yang dipanjatkan pada-Nya. Amin.

Referensi : Renungan HKBP 26 Mei 2019

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel