-->

Firman Yang Menjadi Manusia "Yohanes 1 : 14-18"

Shalom saudara bagi saudara-saudara terkasih semua, Apakah semua dalam keadaan sehat ? Semoga kasih Tuhan selalu menyehatkan jiwa dan raga kita karena berkat disetiap hari yang diberi oleh Tuhan kepada kita. Didalam artikel ini akan tersaji mengenai renungan dari Yohanes 1:14-18 dengan judul firman yang menjadi manusia, nah semoga renungan ini dapat menjadi berkat kita semua, nah silahkan simak renungan dibawah ini.


Firman Yang Menjadi Manusia


Kristus Yesus adalah manusia sesungguhnya dan Allah yang sesungguhnya dalam penggenapan janji "Imanuel" (Yes. &:14). Pasal pertama dalam kitab yohanes dengan terang menjelaskan tentang siapakah Yesus itu.

Jika pada pasal 1:1-9 Yohanes menegaskan tentang ke-ihlahian Kristus, maka pada bagian khotbah kita (Yoh. 1:14-18), Yohanes menekankan tentang kemanusian-Nya. Yesus adalah manusia sebagai perwujudan Allah yang sempurna didunia ini. Dia adalah Allah (ay. 1-2).

Oleh karena itu setiap orang yang tinggal bersama-sama dengan Dia akan melihat kemuliaan-NYa. Kemuliaan-Nya dimanifestasikan dalam kasih karunia dan kebenaran artinye bahwa melalui yesus kristu anugerah keselamatan diberikan kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya dan mereka yang percaya yang dibenarkan oleh Allah.

Juruselamat yang dulu dinanti-nantikan oleh umat Israel, kini digenapi oleh kasih karunia Allah di dalam Kristus Yesus. Dalam ay.14 dikatakan : "Yesus itu adalah Firman Allah yang menjelma menjadi manusia dan berdiam bersama-sama dengan kita." Melalui dan didalamNya-lah kita dapat melihat kemuliaan Allah, yaitu kemuliaan yang Allah berikan kepada anak-Nya yang tunggal. "Kemuliaan" di sini bisa mengacu kepada :

  • Kebenaran Allah
  • Kesucian
  • Kesempurnaan Allah


Ayat 15 ini adalah peneguhan dari Yohanes Pembabtis mengenai pra-keberadaan Yesus, yaitu pra-keberadaan dan nubuatan yang meramalkan serta meneguhkan bahwa ada Allah yang melampaui semua sejarah, namun yang bekerja dalam sejarah.

Ayat 16-17 : "Kasih Karunia" menunjuk kepada kasih Allag yang tanpa syarat, yaitu kasih yang dinyatakan-Nya kepada dunia ini melalui Kristus Yesus. Kasih itulah yang membenarkan setiap orang percaya dan melayakkannya untuk menerima kemuliaan yang abadi.

Taurat itu adalah tahap persiapan dan tidak lengkap. Oleh karena itu Allah melalui Yesus Kristus melengkapi dan menyempurnakan-Nya dalam kasih dan kebenaran yang sesungguhnya. Dalam Minggu Advent, kita diajak sebagai orang-orang percaya untuk kembal mengingat dan melihat kasih Allah dalam diri Yesus Kristus yang datang keduania ini.

Oleh karena itu tetaplah Yesus menjadi dasar atas segala kehidupan kita. Dengan demikina tidak akan bersandar kepada allah lain karena hanya melalui Yesus kepastian keselamatan dan kehidupan kekal. Oleh karena itu yang utama adalah Yesus, yang paling hakiki adalah Firman-Nya dan yang paling mendasar pada Minggu Advent ini adalah Yesus yang datang mengunjuni hidup dan hatimu. Tempatkanlah Yesus Kristus sebagai yang terutama dan pertama di dalam menjelani kehidupanmu, Amin.


Referensi : Renungan HKBP 08 Desember 2019

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel